Metrotala.com, Pelaihari – Dalam nuansa hangat kebersamaan pasca Idulfitri, Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Kabupaten Tanah Laut (Tala) menggelar acara Halal Bihalal yang penuh keakraban bersama Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli yang berlangsung di Auditorium Hutan Jati, Pelaihari, pada Selasa (15/04/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh para pengurus dari DPD hingga DPK BKPRMI se-Kabupaten Tanah Laut, menjadi momen istimewa untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi antar pemuda serta remaja masjid dalam semangat kebersamaan dan persatuan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum DPD BKPRMI, Zainuddin, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas suksesnya pelaksanaan kegiatan Halal Bihalal tersebut.
Ia menyampaikan bahwa momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan pasca Idulfitri.
Dengan penuh hormat, Zainuddin juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Tanah Laut, yang dinilainya sebagai bentuk dukungan moral bagi gerakan kepemudaan dan remaja masjid di daerah ini.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Ketua Umum BKPRMI, Abdul Hakim Muslim, yang berhalangan hadir karena tengah menjalankan tugas dinas, sekaligus menitipkan salam hangat dan dukungannya untuk seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Saat ini, BKPRMI Tanah Laut membina sekitar 2.300 ustaz dan ustazah di berbagai kecamatan, didukung oleh lembaga internal seperti LPKS, LBH, LPM, dan LPP-PPKA.
Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang disahkan BAZNAS, berhasil dihimpun zakat fitrah dari 4.449 muzakki, sebesar Rp139.672.000 dan 4,2 ton beras, yang seluruhnya disalurkan kepada para pengajar. Kecamatan Batu Ampar pun dinobatkan sebagai pelaksana UPZ terbaik tahun ini.
Zainuddin juga mengungkapkan rencana kegiatan wisuda santri Al-Qur’an yang akan digelar pada bulan Juni, sebagai wujud apresiasi atas hasil pembinaan yang telah dilakukan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) atas dukungan terhadap program BKPRMI, termasuk pemberian insentif sebesar Rp600.000 per bulan bagi guru Al-Qur’an dan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan, beberapa ustadz yang telah wafat telah menerima santunan, salah satunya mencapai Rp42 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli memberikan apresiasi mendalam atas kontribusi BKPRMI dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
Ia menegaskan bahwa peran BKPRMI sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan moral dan spiritual masyarakat Tanah Laut.
Ia menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah untuk terus mendukung berbagai program keumatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang religius.
“Saya mengajak kita semua untuk tetap istiqomah, menjaga persatuan, dan memperkokoh nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan silaturahmi ini sebagai titik tolak untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan Tanah Laut yang kita cintai,” Ucap Wabup Zazuli.
Dalam keterangan persnya, Zainuddin menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara BKPRMI dan pemerintah daerah demi keberlanjutan program-program pembinaan umat.
“BKPRMI tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pemerintah daerah sangat kami butuhkan karena kami juga bagian dari elemen masyarakat Tanah Laut yang berkomitmen membantu membangun daerah,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan harapan besar agar insentif untuk guru Al-Qur’an dapat ditingkatkan, sebagai bentuk penghargaan yang layak atas dedikasi mereka dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Mudah-mudahan ini cepat terealisasi, karena para ustaz dan ustazah adalah mereka yang bekerja keras membina generasi,” pungkasnya.(02/Red Tala)
Tinggalkan Balasan