Metrotala.com, Pelaihari – Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto hadiri sekaligus membuka kegiatan rapat kerja Pagiyuban TK Negeri Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Paraduta Kodim 1009, pada Minggu, (13/04/2025) malam.
Acara tersebut juga di hadiri oleh Wakil Bupati, H. Muhammad Zazuli, serta Ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Laut, Ketua GOW Kabupaten Tanah Laut, Forkopimda, DPRD Tanah Laut, Kepala SKPD Tanah Laut, Kepala Bank Kalsel, Ketua Paguyuban TK Negeri Prov. Kalsel.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya serta merancang program kerja untuk tahun berikutnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan guna menyusun program terbaik.
Kegiatan ini memastikan seluruh rencana berjalan sesuai tujuan pendidikan serta memperkuat kerjasama antar pihak di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini digelar selama 2 hari di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut yang diikuti sebanyak 970 peserta dari 13 Kabupaten se-Provinsi Kalimantan Selatan.
– Kabupaten Hulu Sungai Selatan (41 peserta)
– Kabupaten Hulu Sungai Utara (35 peserta)
– Kabupaten Banjar (89 peserta)
– Kabupaten Kotabaru (66 peserta)
– Kota Banjarmasin (55 peserta)
– Kabupaten Barito Kuala (86 peserta)
– Kabupaten Tabalong (76 peserta)
– Kabupaten Tapin (36 peserta)
– Kota Banjarbaru (33 peserta)
– Kabupaten Balangan (147 peserta)
– Kabupaten Tanah Bumbu (111 peserta)
– Kabupaten Hulu Sungai Tengah (65 peserta)
– Kabupaten Tanah Laut (130 peserta)
Bupati Tala H. Rahmat Trianto memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus memberikan ucapan selamat datang di Bumi Tuntung Pandang khusus nya kepada peserta yang berhadir.
Yang mana menurutnya sebagai guru TK adalah profesi yang sangat luar biasa karena yang di hadapi adalah anak-anak usia dini yang dimana seorang guru harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.
“Ibu-ibu semua lah yang membuat cikal bakal, tombak dasar membentuk karakter sejak dini bagaimana anak-anak mengerti dan mengenal hubungan sesama manusia dengan lawannya terutama bentuk kehormatan dan penghormatan kepada orang lain,” ucap Bupati Rahmat.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar ajang evaluasi saja tetapi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berharap kegiatan ini memiliki hasil dan makna yang membawa dampak positif bagi seluruh taman kanak-kanak yang ada di Provinsi Kalsel. Tentunya bukan hanya di TK Negeri namun juga di tularkan kepada TK swasta.
Bupati Rahmat menghimbau kepada ibu-ibu pengajar untuk mengikuti perkembangan zaman, karena menurutnya di era digitalisasi ini semua sudah serba teknologi.
Sehingga untuk tenaga pengajar segera meningkatkan kualitas, mengetahui bagaimana penggunaan dengan bijak media sosial.
“Anak-anak kita hampir 85% kemungkinan lebih banyak mengenal sesuatu dari handphone atau digitalisasi lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya juga pendidikan anak usia dini merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi bangsa di masa depan.
“Jadi, yang kami sampaikan tadi, semoga ibu-ibu semua bisa memberi landasan dengan melalui apa? Dengan media-media, dengan keadaan sekarang dengan digitalisasi, bisa memberikan transport ilmu pengetahuannya melalui digitalisasi,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memberikan dukungan penuh terhadap penguatan peran TK Negeri Pembina, baik dari segi peningkatan kualitas, tenaga pendidik, sarana prasarana, maupun pengembangan kurikulum yang berbasis karakter dan kearifan lokal.
Serta berharap sinergi antara paguyuban, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terus ditingkatkan demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Kalimantan Selatan. Dengan demikian, diharapkan akan lahir generasi yang cerdas, sehat, berkarakter, dan berakhlak mulia. (02/Red Tala)
Tinggalkan Balasan