Metrotala.com, Pelaihari – Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga guru pada gelombang I yang diikuti sebanyak 320 peserta di Gedung Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, pada Selasa (15/04/2025).
Bupati Rahmat berpesan agar para peserta yang telah menerima SK pengangkatan PPPK pada tahun 2024 dapat menunjukkan loyalitas dan dedikasi penuh dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Sebagai tenaga pendidik, loyalitas Bapak/Ibu terhadap tugas akan sangat berperan dalam pengembangan SDM Tala ke depan,” ujar Bupati Rahmat.
Ia berharap, kehadiran para ASN yang diangkat melalui jalur PPPK sebagai tenaga pendidik dapat membawa dampak positif dan menjadi angin segar bagi penguatan kapasitas birokrasi. Lebih dari itu, kehadiran mereka juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja pelayanan, khususnya di sektor pendidikan di Tala.
“Pendidikan bukan sekadar proses belajar, tetapi investasi masa depan. Karena itu, dibutuhkan tenaga pendidik yang profesional untuk menyiapkan generasi unggul dan mendorong kemajuan dunia pendidikan kita,” pesan Bupati Rahmat.
Ia turut mengingatkan agar seluruh peserta tidak sekadar menjalani orientasi ini sebagai formalitas, tetapi benar-benar mengikutinya secara serius dan optimal.
Orientasi ini dilaksanakan melalui pola fasilitasi antara Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan tujuan untuk membekali para peserta agar lebih siap menjalankan peran sebagai ASN. Kegiatan orientasi ini mencakup dua metode pembelajaran utama.
Pertama, metode Massive Open Online Course (MOOC) atau pembelajaran mandiri, yang terdiri dari 45 jam pelajaran dan dilaksanakan secara daring selama 15 hari kalender. Pembelajaran ini menekankan pada pemahaman materi dasar mengenai nilai-nilai ASN, tugas dan fungsi pemerintahan, serta etika dan budaya kerja birokrasi.
Kedua, pembelajaran klasikal atau pembelajaran tatap muka yang bersifat kolaboratif, dilaksanakan selama tiga hari kerja. Metode ini dirancang untuk memperdalam pemahaman melalui diskusi, simulasi, serta pembelajaran interaktif bersama fasilitator dan sesama peserta.
Pelaksanaan orientasi akan dibagi ke dalam dua gelombang, yaitu Gelombang I dan Gelombang II, yang berlangsung dalam rentang waktu 12 April hingga 30 Juni 2025. (02/Red Tala)
Tinggalkan Balasan