Metrotala.com, Kintap – Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto menghadiri Pagelaran Wayang Kulit Semalaman Suntuk dalam rangka Halal Bihalal sekaligus Tasyakuran atas amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tala yang berlangsung meriah ini digelar di Pantai H. Agus Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap pada Sabtu, (26/04/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Ramhat menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada H. Agus Prasetya beserta keluarga, serta seluruh masyarakat Kintap, atas dukungan penuh yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ungkapan apresiasi itu menjadi penanda eratnya kebersamaan dan semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada kami. Ini menjadi cambuk bagi kami untuk terus menjalankan amanah dari masyarakat Kintap dan Kabupaten Tala pada umumnya,” ujar Bupati Rahmat.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang setulus-tulusnya kepada seluruh panitia serta keluarga besar yang telah bekerja keras, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Dedikasi dan kebersamaan yang ditunjukkan menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kita laksanakan. Budaya luar begitu mudah masuk ke masyarakat kita saat ini, namun kita harus tetap melestarikan budaya sendiri agar tidak luntur,” lanjutnya.
Bupati Tala menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi wayang kulit sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap pertunjukan wayang merupakan kekayaan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Ia mengharapkan agar pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan mendorong perkembangan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kecamatan.
Acara tersebut menjadi lebih istimewa dengan momen penyerahan tokoh wayang secara simbolis oleh Bupati Tala kepada Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dari Karanganyar, Surakarta, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam pelestarian seni wayang kulit yang telah menginspirasi banyak pihak.
Keahlian Ki Anom Dwijo Kangko dalam membawakan lakon-lakon pewayangan tidak hanya mampu menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam. Suasana yang tercipta penuh dengan keakraban, kearifan lokal, dan semangat pelestarian budaya, mengalir sepanjang acara hingga dini hari (02/Red Tala)
Tinggalkan Balasan