Metrotala.com, Banjarbaru – Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto secara resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) di Ruang Zamrud Grand Qin Hotel Banjarbaru pada Jum’at, (2/5/2025).
Bupati Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Tala dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, khususnya melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Bupati Rahmat juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran penuh seluruh peserta selama mengikuti pelatihan, sebagai bentuk keseriusan dan dedikasi dalam mengembangkan kompetensi diri demi kemajuan daerah.
“Alhamdulillah, seluruh peserta diklat hadir 100 persen pada kesempatan ini. Kami menyadari bahwa waktu pelatihan yang singkat ini mungkin tidak cukup untuk mengingat seluruh materi secara mendalam. Namun, kami percaya bahwa inti dari pelatihan ini yaitu pemahaman tentang manajemen risiko dapat menjadi bekal awal yang penting,” Ucap Bupati Rahmat.
Bupati Rahmat juga menjelaskan bahwa manajemen risiko adalah sebuah proses yang dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespons berbagai potensi risiko yang mungkin muncul dan dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.
Menurutnya, pemahaman dan penerapan manajemen risiko yang baik sangat penting agar setiap langkah kebijakan dan program kerja dapat berjalan dengan lebih terarah, efektif, dan berkelanjutan.
Dengan pemahaman yang baik terhadap manajemen risiko, para ASN diharapkan mampu mengambil keputusan yang lebih tepat, terukur, dan berdasarkan analisis yang matang.
Hal ini penting agar setiap kebijakan yang diambil tidak hanya responsif terhadap tantangan yang ada, tetapi juga mampu meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul di masa mendatang.
“Di tengah tantangan tata kelola pemerintahan yang semakin kompleks, kemampuan ASN dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko menjadi kunci untuk mewujudkan organisasi yang efektif, efisien, dan adaptif terhadap perubahan,” tegasnya.
Bupati Tala juga menekankan bahwa keberhasilan dari pelatihan ini tidak semata-mata diukur dari sertifikat yang diterima para peserta, tetapi lebih pada sejauh mana pengetahuan, wawasan, dan semangat yang diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan secara nyata di satuan kerja masing-masing.
Menurutnya, implementasi yang konsisten dan berkelanjutan merupakan kunci utama untuk menciptakan perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan
“Saya berharap saudara-saudari tidak hanya pulang membawa sertifikat, tetapi juga membawa semangat baru, pengetahuan baru, dan komitmen baru,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kapasitas ASN, khususnya dalam pengelolaan risiko.
Dukungan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk membentuk aparatur yang tangguh, profesional, dan mampu mengantisipasi berbagai dinamika serta tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Ke depan, pembinaan dan evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko akan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap proses dan keputusan yang diambil benar-benar mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah secara menyeluruh.(02/Red Tala)
Tinggalkan Balasan