Metrotala.com, PELAIHARI – Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto menyerahkan 72 alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Brigade Pangan (BP) Kabupaten Tanah Laut di halaman depan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Kamis (6/3/2025).

Penyerahan Alsintan ini oleh Bupati Rahmat, yakni dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tanah Laut sebagai ketahanan pangan Ibukota nusantara ( IKN) dan Tanah Laut sebagai ketahanan swasembada pangan.

Bupati Rahmat mengatakan, komitmen pemerintah daerah adalah bukan hanya keinginan menjadi Indonesia sebagai lumbung pangan. Akan tetapi sudah diwujudkan tahun sebelumnya 1 juta hektar di Papua dan di kalsel sendiri kebagian untuk menunjang ke gaitan tersebut salah satunya di Tala.

Ia mengatakan, luas wilayah di Kabupaten Tala kurang lebih 363 ribu hektar ada 264 ribu paling banyak wilayah pertanian dan perkebunan. Dilihat data statistik 27 ribu nya adalah lahan baku sawah (LBS) paling banyak Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau.

Dari wilayah tersebut sekitar 70%, Tanah Laut dijadikan proyek untuk sebagai kegiatan swasembada pangan. Namun itu harus disiapkan diri baik mental sebagai keinginan bangsa negara dan Presiden, sebagai lumbung pangan.

Menurut Bupati Rahmat, Kabupaten Tala dari dulu indek ketahanan pangan ketersediaan lebih jauh dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan Banjarbaru. Namun manfaatnya yang turun ketersediaannya tinggi kemanfaatanya kurang.

“Ketersediaannya memang 95 persen tetapi kemanfaatnya yang kurang. Maka kedepannya bukan hannya indek ketahanan pangannya saja tinggi tapi kemanfaatnya lebih tinggi digunakan oleh masyarakat Tala,”katanya.

Terkait Alsintan ini dipaparkan oleh Bupati Rahmat pada saat retret bertemu dengan Menteri Pertanian. Dimana Alsintan ini tadiya dari sistem manual untuk berganti ke sistem digitalisasi seperti sudah ada penyemprotan pupuk dengan menggunakan drone.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada sektor pertanian salah satunya dengan penyaluran Alsintan ini sebanyak 72 unit traktor roda empat,”ujarnya.

Bupati Rahmat, berharap Alsintan yang sudah diserahkan dapat dipergunakan dan dirawat bukan dijadikan hiasan. Bantuan ini dapat digunakan optimal oleh petani sehingga produksi pertanian terus meningkat.

Dengan meningkatnya produksi pertanian tidak saja mewujudkan ketahanan pangan daerah tetapi meningkatnya kesejahteraan petani yang menjadi tulang punggung ekonomi.

“Nanti bapak-bapak tolong dijaga Alsintan dan bisa memeliharanya supaya bisa terjaga dan dipergunakan secara maksimal, Selain Alsintan yang ini kita akan dapat bantuan lagi pada waktu di Magelang ketemu dengan Menteri Pertanian, saya juga minta untuk gudang pupuk tentunya guna menopang semuanya,”ungkapnya.

Dari pemerintah daerah kata Bupati Rahmat, akan terus meningkatkan jalan usaha tani. Supaya mempermudah membawa hasil produksi tidak menunggu lama.

Ia menghimbau brigade pangan untuk bantu pemerintah apabila jalan pertanian tidak bisa dipergunakan segera melaporkan. (03/Sep)